Desember 18, 2008

Objek Wisata Lainnya....


Sebenarnya sih ada banyak dan dianatara itu semua yang paling terkenal ada Songa rafting. Saking terkenalnya pernah loh masuk di salah satu channel TV nasional. Tapi sih itu bukan suatu hal yang wah karena pemilik dari usaha ini adalah seorang artis yang sedang menceburkan diri dalam bidang politik, yaitu Adjie Masaid. Selain songa ada juga Regulo, keduanya dikelola pihak swasta.

Kalau yang dikelolah pemerintah ada Taman Wisata Studi Lingkungan, tujuannya sih baik untuk mengenalkan lingkungan kepada pemerintah tapi kayaknya pengelolaan yang kurang maksimal. Tapi dari kacamata saya tempat wisata ini akan memiliki masa depan yang cemerlang. Pemerintah pintar dalam membaca situasi dalam masyarakat. Selama ini masyarakat mencari tempat wisata yang menyegarkan juga memiliki unsur pengetahuan yang tinggi. Dalam TWSL terdapat banyak jenis fauna dan flora. Juga terdapat playground. Dan menurut rencana akan terjadi perluasan area pada TWSL karena luasnya yang kurang memadai untuk sekarang.

Juga ada Ronggojalu, dulu tempat wisata ini sangat diidolakan tapi sekarang terlupakan. Pemerintah kurang memperhatikan tempat wisata ini. Alhasil sekarang tempat itu bisa dibilang mengenaskan. Pengunjungpun berkurang karena tidak berminat lagi dengan tempat wisata ini. Ditambah lokasinya yang jauh dan susah dicapai.

Dari kisah diatas dapat dilihat ada kisah sukses dan kisah kegagalan. Dari kegagalan tersebut pemerintah seharusnya dapat menjadikannya pedoman untuk menciptalan sebuah objek wisata yang memuaskan masyarakat.

Ada beberapa permasalahan yang membuat pemerintah kebanyakan selalu gagal dalam menggali potensi wisata di Probolinggo. Pertama, kurangnya jelihnya pemerintah melihat potensi suatu daerah sebagai tempat wisata karena setiap daerah pasti memiliki potensi wisata. Kedua, kurangnya keseriusan pemerintah dalam mengelola objek wisata yang sudah ada. Dan yang ketiga, tidak adanya kerja sama pengunjung atau masyarakat sekitar terhadap objek wisata yang ada. Jika kita lihat pengunjung yang datang di suatu objek wisata pasti memiliki tangan - tangan jail. Ya membuang sembarang, ya corat-coret sana - sini dan ya yang lain - lain.

Terdapat langkah - langkah yang dapat dilakukan pemerintah agar objek wisata yang ada ataupun masih dalam perencanaan dapat berjalan dengan baik. Yaitu:
1. Cari lokasi yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak perlu dengan biaya yang mahal. Kita bisa memanfaatkan potensi - potensi yang sudah ada, seperti pantai dan lain - lain.
2. Lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi yang dimiliki objek wisata tersebut. Seperti lebih terbukanya lapangan kerja dan yang lain - lain.
2. Membangun sarana dan prasaran yang sesuai untuk objek wisata tersebut.Kalau bisa sarana dan prasaran yang sudah ada lebih ditingkatkan lagi supaya tidak teralu menghabiskan biaya.
4. Pemerintah harus gencar - gencarnya melakukan promosi terhadap masyarakat. Bisa melalui reklame,iklan koran,internet, bahkan televisi. Kalau bisa promosi yang dilakukan memiliki unsur kreatif agar masyarakat dapat tertarik perhatiannya
5. Jaga dan rawatlah objek wisata tersebut dan beri pengarahan kepada pengunjung agar tidak merusak properti. Pemerintah juga yan Habis Manis Sepah Dibuang. Mereka harus serius menangani objek wisata tersebut.

Sekian opini saya!!! Cayohh Probolinggo!!

Thanks

Pantai Bentar


Aneh ya namanya "Bentar". Saya sih gak tau maksudnya bentar itu apa, tapi yang pasti bukan berarti bentar yang dalam bahasa Indonesia berarti sebentar. Tempatnya gampang dicari karena memang tempatnya yang strategis. Berada di jalur surabaya-banyuwangi. Walaupun gitu tempatnya masih sunyi gitu, dikit banget pengunjungnya. Padahal indah banget pemandangan sunset disini. Menurut rencana pemerintah Pantai Bentar akan dijadikan resort. Dan menurut terawangan pemerintah tempat ini akan menjadi tempat yang menjanjikan di masa depan.

Pemerintah sudah melakukan beberapa perubahan. Terdapat sarana playground, kolam renang, dan kebun binatang mini. Juga terdapat galeri seni dan wisata laut. Semua itu dilakukan untuk menarik pengunjung. Tapi tetep aja sepi padahal pemerintah telah berbuat maksimal, menurut mereka loh itu. Tapi menurut saya, pemerintah itu kurang kreatif, menurut saya itu. Tapi emang bener kok kayaknya. Liat aja promosi yang dilakukan gak gencar - gencar amat.

Oh ya ada fenomena menarik lo, setiap beberapa bulan gitu ada pengunjung yang menarik lo. Bukan manusia tapi hewan bermata garang yang terkenal gigi tajamnya dan tinggalnya di laut. Siapa lagi kalau bukan hiu, tepatnya sih hiu macan tutul. Keren banget dah. Kalau mau lihat kesini aja kasian tuh pemerintah yang udah ngelola bentar jarang liat pengunjung.

Tips - tips kalo kesini, satu pakai topi ama sun block supaya gak item kecuali kalau niat item. Kedua bawa kamera buat foto - foto pemandangan dan diri sendiri. Ketiga bawa uang sangu yang banyak buat borong cindera mata dari sana.

Sudah selesai, terimakasih

Candi Jabung


Candi yang terletak di Desa Paiton ini merupakan peninggalan dari sebuah kerajaan adidaya, Majapahit. Candi ini ditasbihkan sebagai bangunan suci dengan nama Bajrajinaparamitapura. Panjang ya namanya?? Di bangun dengan tujuan sebagai tempat pemujaan Brha Gundal, seorang wanita yang masih memiliki garis keluarga dengan Hayam Wuruk. Kalau dilihat - lihat sih tempat dari candi ini sangat strategis. Berada di dekat jalur utama Pantai Utara, dan hanya berjarak sekitar 5 km dari kraksaan. Jadi ini tinggal pintar - pintarnya pemerintah dan masyarakat sekitar untuk menarik perhatian wisatawan.

Para ahli memperkirakan 1276 saka / 1352 masehi sebagai hari ulang tahunnya. Dalam satu kompleks terdapat dua bangunan candi. Yang pertama memiliki wujud yang besar dan yang kedua berbentuk kecil. Yang kecil itu memilki sebutan Candi Sudut karena mungkin letaknya yang berada di sudut kompleks. Candi ini terbuat dari komposisi batu merah sehingga awet muda hingga beratus - ratus muda. Tapi ya tetep harus dilakukan beberapa pemugaran agar bangunan candi tetep kokoh. Berada pada ketinggian 8 m dpld dengan ukuran, panjang 13,11 m, lebar 9,58 m dan tinggi 15,58 m. Sebelum dipugar areal candi ini seluas 35 x 40 m dan sekarang telah mendapat perluasan 20.042 m2. Letak pintu bilik candi berada disebelah barat, maka Candi Jabung menghadap ke barat. Pada sisi barat masih terlihat bagian yang menjorok ke depan merupakan bekas susunan tangga naik memasuki candi.

Di dalam candi terdapat ukiran relief yang bercerita tentang Legenda Sri Tanjung. Ceritanya gini, Sri Tanjung ini merupakan seorang dewi yang memiliki paras cantik. Tapi suatu haru ia difitnah hingga dibunuh. Nah, karena dianggap tidak bersalah para dewa menghidupkan kembali sang dewi. Saat hidup kembali itu sang suami meminta rujuk kembali dengan Sri Tanjung. Tapi ternyata Sri Tanjung gak mau rujuk dengan sang suami kecuali kalau sang suami membawa rambut dari si pemfitnah untuk dijadikan keset. Ya karena cintanya yang setengah mati dilaksanakanlah permintaan Sri Tanjung dan mereka hidup bahagia lagi, lagi, dan lagi.

Ternyata potensi yang dimiliki candi Jabung sangat tinggi. Selain sebagai tempat wisata, candi jabung juga dapat dijadikan tempat pembelajaran. Nah seperti kata saya tadi, ini semua tergantung pinter - pinternya pemerintah dan masyarakat sekitar. Kalau mereka bisa liat itu semua ya pasti dimanfaatin dong. Oh ya selain wisata candi, di dekat Candi Jabung atau sekitar 500 m terdapat sebuah kolam renang. Kan lumayan habis panas - panasan dan serius lihatin candi , kita bisa santai sebentar di sana.

Saatnya tips, pertama jangan lupa bawa buku dan pensil buat nyatet yang penting - penting tentang candi tersebut. Kedua, bawa topi ya. Ketiga, jangan lupa kameranya buat foto - foto. Keempat jangan lupa bawa baju renang kan ada kolam renang disekitar situ.

Terimakasih.

Pulau Gili Ketapang


Dari namanya kelihatan kalau pulau ini sebagian besar penduduknya beretnik madura. Pulau yang terletak di sebelah utara ini dapat ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan kapal melalui tanjung tembaga. Oh ya sebenarnya kalau pemerintah mau pelabuhan yang hanya satu - satunya di Probolinggo ini dapat dijadikan objek wisata loh. Kenapa?? Kan orang - orang yang lagi stress sering pergi ke laut buat tenangin pikiran, nah kenapa pemerintah tidak memanfaatkan hal itu? Padahal kan Probolinggo ini punya potensi yang besar di bidang perpantaian. Tapi kalau kita lihat Pelabuhan Tanjung Tembaga tidak terurus benar. Liat aja banyak sampah berkeliaran disana, maksud saya berserakan. Sayangkan laut yang sebenernya indah banget jadi tercemar. Apalagi baunya uuuuh menyengat banget.

Oh kembali ke topik utama, sebenarnya sih saya belum pernah mengunjungi pulau ini, tapi menurut informasi yang saya dapatkan dari wisatanet.com pulau ini indah banget. Di liat - liat dari fotonya sih emang kayaknya bener. Jernih loh airnya. Kata penduduk setempat sih pada tahun 80'an banyak lo turis yang datang ke pulau ini. Tapi karena keteguhan iman dari penduduk di pulau itu mereka gak mau lagi menerima kunjungan dari turi - turis itu. Maksudnya keteguhan iman?? Gini kalian tau sendiri kan kalau turis liat pantai dan matahari yang terik mereka selalu pingin buka baju dan hanya menggunakan bikini. Kan kalau turis datang ke Indonesia tujuannya kan buat jadi item. Oleh karena itu penduduk setempat yang masih kuat berpegang teguh pada imannya menolak menerima kunjungan lagi dari para turis.

Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Selain potensi lautnya, pulau ini juga mempunyai objek wisata lain berbentuk gua. Namanya sih Goa Kucing. Gak tau kenapa dinamain kayak gitu. Tapi lumayan juga loh pengunjungnya. Kebanyakan sih dari domestik
dan untuk keperluan religius gitu.

Oh ya luas dari pulau ini sekitar 68 hektare. Pemandangannya cihuy banget. Lumayan lo buat tempat pemotretan. Sebenarnya kalau pemerintah mau tempat ini bisa dijadikan tempat wisata kayak bali gitu. Tapi cara pertama yaitu dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Pengarahan yang ditujukan kepada masyarakat bertujuan memberikan pengertian tentang potensi pulau itu, termasuk membuka lapangan kerja. Kedua pemerintah harus memperbaiki sarana transportasi. Seperti kapal dan pelabuhan harus mulai direhab. Baru yang ketiga sebar luaskan pada masyarakat luas.

Okey, tips kalau kesana. Pertama jangan bawa barang banyak - banyak, karena pulau ini bisa dijelajahi selama kurang dari satu hari. Selain itu, kalau dilihat - lihat penginapan yang ada kayaknya minim. Kedua, sediain topi and kacamata hitam, kan panas disana. Pakai baju santai juga. Ketiga, tetep kamera jangan lupa. Keempat, bawa seseorang yang paham betul tentang bahasa madura takut kalian ke sasar dan gak ngerti basa madura.

Stop, cukup, terimakasih.

Air Terjun Madakaripura


Air terjun yang terletak di Desa Ngepung ini emang sip dah. Kalau kamu - kamu punya jiwa - jiwa narsis, tempat ini cocok buat kamu foto - foto ria. Sebenarnya sih tempat ini mudah untuk ditemukan tapi sulit untuk dicapai. Menurut wisata.net, waktu yang diperlukan untuk pergi ke air terjun madakipura sekitar 45 menit. Belum lagi medan yang dilalui lumayan ekstrim. Kok bisa ekstrim?? Kita harus melewati bibir sungai dan bebatuan besar.

Kalau terjadi hujan di puncaknya, debit air di air terjun menjadi tinggi. Bahkan pernah loh, sekitar beberapa tahun lalu terjadi banjir bandang di daerah ini. Bayangkan aja, saking dahsyatnya banjir ini tanggul dan jembatan sampai jebol. Ini bisa dilihat dari puing - puing beton di sekitar sungai.

Eh tau gak kalian kalau air terjun ini bisa dibilang keramat loh. Kok bisa?? Ya asal kalian tau, Maha Patih Gajah Mada, yang terkenal dengan sumpah palapanya pernah loh semedi di tempat ini. Gak kebayang kan ?? Saking keramatnya banyak orang yang bela - belain mandi di pancuran air terjun Madakaripura supaya awet muda. Bukan wong cilik aja, pejabat - pejabat yang kebelet akan kekuasaan juga berbondong - bondong loh ke air terjun ini. Hebat tenan kan.

Tapi maaf yo, kalau informasi tentang madakariputa yang saya dapat kurang memuaskan anda - anda. Alasannya ya gitu, pemerintah probolinggo kurang kasih perhatian ama tempat - tempat wisata kayak gini. Padahal indah banget loh air terjunnya. Pernah sekali lah lihat air terjun ini, walaupun gak sampai ke dasar. Jangankan beritanya, papan informasi tentang letak air terjun ini juga sedikit kok, susah dicari pula. Kalau kayak gitu kapan mau dapat devisanya, kalau tempat - tempat yang indah kayak gitu gak diperhatiin.

Sedikit tips aja kalau kesana, pertama bawa sepatu boot tau sendiri kan medannya yang sulit kayak gitu. Kedua jangan lupa bawa baju ganti, siapa tau kalian kebelet pingin awet muda trus mandi di air terjun itu. Ketiga jangan lupa bawa kamera, sayang kalau dilewatin lo pemandangannya. Keempat harus beramai - ramai supaya gak kesasar kalau bisa didampingi guide.

That's all. Terimakasih

Gunung Bromo,,


Nama Bromo menurut wikipedia berasal dari kata sansekerta yaitu brahma yang artinya tidak lain adalah dewa. Bromo sendiri merupakan objek wisata termakmur di Kota Probolinggo. Apalagi saat musim Kasada pengunjung di Bromo jadi berlipat - lipat rua. Bagi pelancong dari luar Indonesia, Bromo merupakan daftar wajib yang harus dikunjungi, tentunya selain Bali dan Bunaken.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.392 meter. Karena potensi yang dimilikinya, Bromo menjadi rebutan beberapa daerah. Ada Pasuruan, Lumajang, Malang dan pasti Probolinggo. Selain karena keindahannya Bromo juga terkenal dengan masyarakatnya, masyarakat Tengger. Masyarakat tengger terkenal dengan kehidupan sehari - harinya yang mengedepankan kekeluargaan. Mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Tengger sendiri merupakan akronim dari kata Roro Anteng (teng) dan Joko Seger (ger). Menurut cerita keduanya merupakan pasangan suami istri yang lama sekali tidak memiliki anak. Karena kebeletnya mereka akan kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka, merekabertapa ke sebuah gua untuk meminta pertolongan dewa. Eh dewanya malah memberikan anak sampai 25 padahal mereka mintanya gak banyak - banyak. Tapi sang dewa gak ikhlas lo. Salah satu anak mereka harus di berikan kepada dewa sebagai korban. Karena kebanyakan anak mereka sampai lupa ama janji mereka. Dan suatu hari salah satu anak mereka tercebur ke kawah, dan anak itu berpesan agar setiap tahun warga tengger selalu memberikan korban pada dewa. Nah, itulah yang mendasari adanya upacara kasada uang tersohor sampai nan jauh.

Satu lagi yang buat bromo terkenal, apalagi kalau bukan sunrisenya. Banyak loh turis yang bela-belain untuk bangun pagi buat liat sunrise. Tapi emang bener sunrisenya indah bener. Kalau kita masuk ke area bromo kita akan melewati padang pasir yang lumayan tidak teralu luas. Kalau kalian mau ke bromo jangan lupa siapin topi, celana panjang, dan masker. Kenapa? adem banget lo di sana. Apalagi kalau nginep. Brrrr. Oh ya jangan lupa bawah kamera buat yang mau narsis dengan background pemandangan yang indah.

Ada beberapa tempat penginapan disana yang bisa dijadikan tempat istirahat. Saya beri tips, kalau misalnya nginep di sekitar bromo cari penginapan yang ada hot showernya, trus cari penginapan yang nyediain guide supaya gak kesasar, yang ketiga cari yang deket ladangnya warga supaya bisa liat aktivitas mereka, keempat cari yang deket masjid karena jarang banget ada masjid disana, kelima cari yang banyak turisnya, lumayan buat nambah - nambahi latihan.

Cukup sekian!!!!!!!!

Kenapa Manggo??


Kenapa Manggo??? Kenapa manggo ya?? Kalau kalian - kalian Wong Probolinggo pasti sudah tahu maksud dari manggo. Manggo merupakan plesetan dari ungkapan bahasa inggris yang berarti mangga. Aslinya sih mango tapi karena saya orang Indonesia saya plesetin dikit. Nah, manggo inilah yang menjadi komoditi utama Probolinggo. Tapi kenapa Manggo??? Kan ada bromo yang menjadi buah bibir di luaran sana. Ehm,, karena kalau dipikir - pikir bromo itu sudah membosankan, kata orang gaul udah basi. Bukan berarti bromo itu jelek, malah sebaliknya. Bromo is the most beautiful mountain in here. Tetapi bukan bromo aja kan. Masih banyak lagi yang indah - indah di bumi minak jinggo ini. Ada bentar, ada candi jabung, dan juga ada mangga. Tapi selama ini hanya bromo yang banyak di kenal masyarakat luas. Kesannya yang lainnya di anak tirikan. Dan bromo ini anak kesayangan. Yang lainnya dilupakan. Sebab itulah manggo dipilih sebagai title blog ini, karena telah terjadi ketidak adilan disini, di probolinggo maksudnya. Ya moga - moga dengan blog ini yang lain - lain itu juga bisa dikenal di masyarakat luas. Amin!!

Oh ya, dalam blog ini akan dikulas lengkap tentang potensi - potensi wisata di Probolinggo. Supaya gak ada yang merasa di anak tirikan gitu. Tapi gak tentang potensi wisatanya aja. Banyak hal - hal lain yang masih bisa kulas. Yang penting gak jauh - jauh dari Probolinggo.
Kalau bisa mulai dari Tongas sampai Paiton, akan dikulas lengkap.

Wes dari pada lama-lama silakan meluncur ke artikel - artikel yang ada.. Selamat membaca!!!

Salam Manggo,,